Padukuhan keempat dari wilayah
Desa Watugajah yaitu padukuhan Plasan. Padukuhan Plasan memiliki luas wilayah
167300 m2 terdiri dari wilayah dataran yang meliputi kampung Klampok,
Plasan dan wilayah pegunungan yaitu
kampung Wungurejo, dan sumberejo. Padukuhan Plasan memiliki 1 RW dan 6 RT
dengan jumlah penduduk 830 jiwa terdiri dari perempuan 421 orang dan laki-laki
409 orang dengan jumlah Kepala Keluarga 192 terdiri dari Kepala Keluarga
Laki-laki 162 dan Kepala Keluarga Perempuan 30. Dibanding padukuhan lainnya
padukuhan ini memiliki penduduk paling sedikit. Bangunan yang ada di wilayah
ini yaitu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas Gedangsari 2) dan kios milik
desa yang digunakan sebagai tempat usaha masyarakat.
Peduduk padukuhan ini bekerja
sebagai pedagang, dan petani disamping itu juga bekerja pada bidang lainnya
seperti tukang kayu, tukang batu, buruh, peternak, pekerja swasta, dan sebagian juga bekerja di
luar daerah.
Tanaman yang tumbuh di wilayah ini yaitu akasia, mahoni, sengon, kelapa, bambu, pohon mangga, srikaya, pisang, nangka,
jambu dan sebagainya. Transportasi yang biasa digunakan masyarakat yaitu
sepeda, sepeda motor, kendaraan roda empat. Akses jalan di daerah ini sebagian
besar sudah bisa dilalui kendaraan roda dua atau roda empat karena sebagian
besar jalan sudah cor blok. Alat komunikasi dan informasi sehari-hari sebagian
besar masyarakt sudah memiliki televisi,
radio, handphone atau alat komunikasi tradisional kentongan serta sebagian
besar penduduk sudah menggunakan penerangan listrik.
Sebagian besar penduduk bergama
Islam, dan kerukunan beragama di padukuhan ini terbina dengan baik. Dalam
kegiatan sosial kemasyarakatan, kegotong royongan, dan kerukunan di padukuhan
ini masih terbina dengan baik. Para penduduk di padukuhan ini juga masih
menjaga tradisi dan budaya yang ada dengan baik seperti peringatan hari
keagamaan, upacara adat kelahiran, pernikahan, kematian, hari besar kenegaraan
dan sebagainya. Ada beberapa komunitas yang tumbuh di padukuhan ini yaitu :
Arisan, pengajian, pertemuan kelompok tani, peternak, pemuda-pemudi, ibu-ibu,
bapak-bapak, posyandu balita.
Sebagian wilayah pegunungan
termasuk rawan bencana karena sering terjadi tanah longsor terutama pada musim
penghujan. Namun demikian wilayah ini memiliki potensi sebagai tempat pariwisata
berupa tempat pemandangan di atas bukit Bekiting, Sumberjo atau Clongop.
Pemandangan di atas ketiga bukit tersebut sangat indah, baik di pagi hari atau
sore hari. Tak sedikit pada hari biasa atau lebih-lebih pada hari libur banyak
orang yang menyempatkan diri ke bukit Bekiting atau Clongop. Disamping
panoramanya indah wilayah ini juga dilalui jalan raya yang menghubungkan
kecamatan Gedangsari dengan wilayah Klaten sehingga mudah dijangkau siapapun
yang ingin berkunjung. Di atas bukit Bekiting kita bisa melihat panorama yang
indah yaitu pemandangan lembah ngarai yang luas dengan tanaman tebunya atau
kita juga bisa melihat pemandangan gunung Merapi dari kejauhan dikala pagi hari
atau sore hari. Meskipun jalannya menanjak wilayah ini juga sering dikunjungi
komunitas sepeda gunung dan sepeda motor. Di kala sore hari anginnyapun sangat
sejuk dan pemandangannyapun sangat indah untuk diabadikan dari atas bukit.
Kebanyakan pengunjung di wilayah ini adalah muda-mudi dari wilayah Klaten, Solo
atu Yogyakarta yang ingin menikmati pemandangan alam atau memadu kasih. Bagi
orang dari luar wilayah sering menyebut bukit Bekiting dengan Bukit Cinta,
mungkin karena pengunjungnya adalah mudah mudi yang sedang memadu cinta.
Potensi wisata lainnya adalah di
wilayah ini bisa digunakan untuk ajang lomba seperti lomba layang-layang atau
lomba Photografi.
Berikut ini adalah data sekilas
padukuhan Plasan :
1. Batas
Wilayah :
Sebelah Timur
|
: Padukuhan Watugajah Desa Watugajah
|
Sebelah Barat
|
: Padukuhan Tamansari Desa Watugajah
|
Sebelah Utara
|
: Desa Karangturi, Gantiwarno, Klaten
|
Sebelah Selatan
|
: Desa Hargomulyo Kecamatan Gedangsari
|
2. Dukuh,
RW dan RT
Dukuh
dari waktu ke waktu
NO
|
NAMA
|
KETERANGAN
|
1
|
MANGUNWIKORO
|
-
|
2
|
KASDU WARSO SUTRISNO
|
-
|
3
|
SUTOPO
|
2002-2006
|
4
|
JATU EKA DEWI
|
2008 – sekarang
|
Ketua
Rukun Warga (RW)
NO
|
NAMA
|
ALAMAT
|
04
|
HADI SUYATNO
|
KLAMPOK
|
Ketua
Rukun Tetangga (RT)
RT
|
NAMA
|
ALAMAT
|
01
|
SUHARJO
|
PLASAN
|
02
|
REWANG
|
PLASAN
|
03
|
MANTO DIHARJO
|
KLAMPOK
|
04
|
SUWANDI
|
MERENGLOR
|
05
|
SUYANTO
|
SUMBEREJO
|
06
|
SUYADI
|
WUNGUREJO
|
3. Komunitas
/ Arisan
NO
|
NAMA
|
WAKTU KEGIATAN
|
TEMPAT
|
1
|
ARISAN IBU-IBU
|
MALEM MINGGU
|
RT 04
|
2
|
ARISAN MUDA-MUDI
|
TIAP 3 BULAN SEKALI
|
RT 04
|
3
|
ARISAN BAPAK-BAPAK
|
MALEM MINGGU PAHING
|
RT 04
|
4
|
ARISAN IBU-IBU
|
KAMIS PON
|
RT 05
|
5
|
ARISAN BAPAK-BAPAK
|
MALEM MINGGU PON
|
RT 05
|
6
|
ARISAN REMAJA
|
MALEM MINGGU PAHING
|
RT 05
|
7
|
KEL. TANI WANITA
|
SELASA PON
|
RT 05
|
Pos
Yandu Balita
NO
|
NAMA
|
WAKTU KEGIATAN
|
TEMPAT
|
1
|
Posyandu Tali Jiwa
|
Tiap tanggal 24
|
Puskesmas
|
2
|
Posyandu Plasan 2
|
Tiap tanggal 25
|
Bp. Hadi Suparno (RT 05)
|
4. Tempat
Ibadah
NO
|
JENIS TEMPAT IBADAH
|
JUMLAH
|
1
|
MASJID
|
2
|
2
|
MUSHOLA
|
4
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar