Padukuhan Watugajah merupakan
bagian wilayah dari Desa Watugajah, Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Padukuhan ini memiliki luas wilayah 215460 m2
terdiri dari pedataran yang meliputi dusun Watugajah, Plempoh, Kweni, Pentuk dan tanah
pegunungan meliputi dusun Dadap, Banyunibo, Nongko. Memiliki 1 RW dan 10 RT
dengan jumlah penduduk 1011 jiwa terdiri dari perempuan 514 orang dan laki-laki
497 orang dengan jumlah Kepala Keluarga 256 terdiri dari Kepala Keluarga
Laki-laki 222 dan Kepala Keluarga Perempuan 34.
Sebagian besar penduduknya
bekerja sebagai petani, disamping itu juga bekerja pada bidang lainnya seperti
tukang kayu, tukang batu, buruh, pedagang, peternak, pekerja swasta dan ada pula yang bekerja
sebagai PNS. Ada dua wilayah pertanian tadah hujan yang luas yaitu di sebelah
utara Kampung Plempoh dan sebelah Timur Kampung Kweni terhampar tanah
persawahan yang dapat ditanami untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. Para
petani di padukuhan ini biasanya menanami sawahnya dengan tanaman padi pada
waktu awal musin penghujan atau istilahnya padi gogo kemudian disambung dengan
pada pertengahan musim penghujan. Sehingga dalam satu tahun biasanya mengalami
dua kali masa panen, kemudian setelah panen biasanya diteruskan dengan
tanamannya lainnya seperti kacang, kedelai, benguk, sayur-sayuran. Disamping
pekerjaan utama sebagai petani masyarakat di daerah ini juga menanami kebun
atau ladangnya dengan tanaman kayu jati, akasia, mahoni, sengon, kelapa, bambu, pohon mangga, srikaya, pisang, nangka,
jambu dan sebagainya. Selain pertanian di wilayah ini juga terkenal dengan
hasil mangganya, yaitu mangga malam dan arum manis. Bahkan mangga di daerah ini
pada waktu panen banyak dijual di daerah Klaten, Prambanan, Surakarta dan
Yogyakarta. Untuk menambah penghasilan sehari-hari para penduduk di wilayah ini
selain mengandalkan bidang pertanian juga sebagian besar penduduk memelihara ternak seperti sapi, kambing,
ayam, burung, dan perikanan. Ada pula penduduk yang membuka usaha warung
kelontong, pedagang keliling dan membuka usaha kerajinan mebelair,
perbengkelan.
Pada musim penghujan ada
beberapa tempat pegunungan yang memiliki kerawanan bencana tanah longsor dan
pada musim kemarau sebagian tempat yang terletak di pegunungan mengalami
kekeringan. Namun demikian untuk kebutuhan air sebagai alat mandi, mencuci,
memasak, memberi minum hewan ternak
masih tercukupi pada waktu musim kemarau, meskipun ada beberapa warga yang terpaksa
harus membeli air yang biasanya mereka tampung di bak penampungan. Untuk
menghubungkan antara tempat satu dengan tempat lainnya biasanya dilakukan
dengan berjalan kaki, naik sepeda, sepeda motor, atau kendaraan roda empat,
truk untuk mengangkut hasil bumi. Meskipun terdiri dari tanah daratan dan pegunungan
akses jalan di daerah ini sebagian besar sudah bisa dilalui kendaraan. Alat
komunikasi dan informasi sehari-hari sebagian besar masyarakt sudah memiliki televisi, radio,
handphone atau alat komunikasi tradisional kentongan serta sebagian besar
penduduk sudah menggunakan penerangan listrik.
Penduduk padukuhan Watugajah
sebagian besar bergama Islam, dan kerukunan beragama di padukuhan ini terbina
dengan baik. Dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, kegotong royongan, dan
kerukunan di padukuhan ini masih terbina dengan baik. Para penduduk di
padukuhan ini juga masih menjaga tradisi dan budaya yang ada dengan baik
seperti peringatan hari keagamaan, upacara adat kelahiran, pernikahan,
kematian, hari besar kenegaraan dan sebagainya. Ada beberapa komunitas yang
tumbuh di padukuhan ini yaitu : Arisan, pengajian, pertemuan kelompok tani,
peternak, pemuda-pemudi, ibu-ibu, bapak-bapak, posyandu balita dan lansia.
Di Padukuhan ini juga memiliki
potensi sebagai tempat wisata seperti di wilayah pegunungan Banyunibo yang
berupa tempat pemandangan panorama wilayah Klaten dengan Rowojombor atau Gunung
Bayat. Air terjun Banyunibo dengan pemandangan alam yang masih asli. Terdapat
pula cagar alam batu di tengah sawah
yang digunakan sebagai nama dusun dan desa Watugajah. Kadang di padukuhan ini
juga sering digunakan untuk wisata komunitas para penggemar sepeda motor
(trail) dan mobil off road.
Namun obyek wisata ini masih
belum dikelola secara baik dikarenakan untuk lokasi air terjun tempatnya masih
sulit dijangkau dengan kendaraan dan biasanya air terjun hanya mengalir di tiap
musim penghujan, demikian juga para penggemar jelajah sepeda motor atau mobil
belum memberi kontribusi pada masyarakat yang dilewati.
Potensi alam lainnya adalah di
wilayah ini terdapat banyak bebatuan yang dapat digunakan sebagai batu belah
untuk membuat pondasi bangunan dan batu hitam (andesit) yang dapat dipecah
untuk landasan perkerasan jalan atau landasan bantalan rel kereta api.
Berikut ini adalah data sekilas
padukuhan Watugajah :
1. Batas
Wilayah :
Sebelah Timur
|
: Padukuhan Jelok Desa Watugajah
|
Sebelah Barat
|
: Padukuhan Plasan Desa Watugajah
|
Sebelah Utara
|
: Desa Gentan, Gantiwarno, Klaten
|
Sebelah Selatan
|
: Desa Mertelu Kecamatan Gedangsari
|
2. Dukuh,
RW dan RT
Dukuh
dari waktu ke waktu
NO
|
NAMA
|
PERIODE
|
1
|
SUTOWIRYONO
|
Kemerdekaan -2002
|
2
|
PAIDI
|
16 Mei 2002 - sampai sekarang
|
Ketua
Rukun Warga (RW0
NO
|
NAMA
|
Keterangan
|
1
|
TUKINI
|
2014 -Sekarang
|
Ketua
Rukun Tetangga (RT)
RT
|
NAMA
|
Alamat
|
01
|
WITOREJO
|
Watugajah
|
02
|
GIYONO
|
Watugajah
|
03
|
WASIMAN YATNOSUTRISNO
|
Dadap
|
04
|
MANTOSUWITO SAKIYO
|
Plempoh
|
05
|
SUBIYA
|
Kweni
|
06
|
RIYANTO
|
Pentuk
|
07
|
SUTARSONO
|
Banyu Nongko
|
08
|
SUTIYO
|
Banyu Nongko
|
09
|
PARNO SUWITO
|
Banyu Nongko
|
10
|
NGADINO
|
Banyu Nongko
|
3. Komunitas
NO
|
NAMA
|
WAKTU KEGIATAN
|
TEMPAT
|
1
|
ARISAN NGUDI REJEKI
|
Malem Minggu Pon
|
RT 01-02 Watugajah
|
2
|
ARISAN MINGGU WAGE
|
Malem Minggu Wage
|
RT 04 Plempoh
|
3
|
ARISAN MINGGU LEGI
|
Malem Minggu Legi
|
RT 06 Pentuk
|
4
|
PENGAJIAN MINGGU PAGI
|
Tiap Awal Bulan
|
RT 06 Pentuk
|
5
|
PENGAJIAN IBU-IBU
|
Tiap Jum’at jam 12.30
|
RT 06 Pentuk
|
6
|
PERTEMUAN MUDA-MUDI
|
Malem Minggu Legi
|
RT 01-02 Watugajah
|
Pos
Yandu Balita
NO
|
NAMA
|
WAKTU KEGIATAN
|
TEMPAT
|
1
|
POS YANDU 1
|
Tiap tanggal 10
|
Ibu Sutirah RT 01
|
2
|
POS YANDU 2
|
Tiap tanggal 25
|
Bapak Pujowiyoto RT 07
|
4. Tempat
Ibadah
NO
|
JENIS TEMPAT IBADAH
|
JUMLAH
|
1
|
MASJID
|
3
|
2
|
MUSHOLA
|
1
|
5. Lembaga
Pendidikan
NO
|
TINGKAT
|
NAMA
|
1
|
SEKOLAH DASAR
|
SD NEGERI WATUGAJAH
|
2
|
TK
|
TK PKK WATUGAJAH
|
3
|
PAUD/KB/ SPS
|
KELOMPOK BERMAIN MAWAR
|