Sabtu, 01 Desember 2012

Bukit Clongop Longsor




Meskipun hujan yang mengguyur wilayah Watugajah Gedangsari tidak begitu deras tetapi mengakibatkan tebing bukit Clongop longsor. Longsor kali ini terjadi di dua tempat, tepatnya di sebelah barat dari tebing yang longsor beberapa waktu yang lalu. Meskipun longsor kali ini tidak membahayakan pengguna jalan namun pengguna perlu berhati-hati karena jika hujan tiba, maka tanah dan bebatuan yang menutup slokan akan mengakibatkan tersumbatnya got. Akibatnya airpun akan mengalir ke ruas jalan sehingga keadaan akan membahayakan pengguna jalan dikarenakan jalan menjadi licin dengan adanya tanah berlumpur yang menutup jalan aspal. Oleh karena itu sebelum hujan tiba tanah dan bebatuan yang berserakan menutup got  ini  ada pihak yang  perlu segera  mengambil tindakan untuk membersihkannya, mengingat jalan ini sangat ramai. Hampir sepanjang hari  jalan yang menghubungkan  wilayah Gunungkidul dengan daerah Klaten ini banyak dilalui oleh pelajar, pedagang, pekerja dari daerah Gedangsaril ke Klaten atau sebalikya. Tak terkecuali pada hari Minggu dan libur jalan inipun juga menjadi ramai  oleh wisatawan dari Klaten yang ingin bepergian ke obyek wisata di daerah Gunungkidul. Tebing Clongop memang termasuk kawasan rawan longsor hal ini dikarenakan tanah disekitar tebing tersebut sangat labil sehingga sewaktu-waktu terjadi hujan akan mengalami longsor.

3 komentar:

  1. liburan tahun baru 2013 kemarin, ane ketemu dengan Kades Watugajah, Pak Dwi Ratno. beliau menyampaikan bahwa pada saat ini terdapat kekosongan posisi Sesdes (carik, red.). saat ditanya alasannya, beliau menjawab, terkait dengan bengkok. ane tidak bertanya detil. nah yang ane tanyakan kepada Bro Roni ialah, bagaimana gambaran tentang bengkok sawah di Desa Watugajah?. kemudian ane juga mo menanyakan soal topografi disana, khususnya jalan Balai Desa Watugajah ke Kantor Kecamatan Gedangsari. karena Sesdes adalah PNS maka hal ini penting mengingat keharusan absen pagi & sore ke kantor kecamatan setempat. oyah ane adalah warga Dukuh Bantengan, Kaligayam, yang saat ini sedang "ngupadi upo" di Ibu Kota sebagai buruh negara (PNS, red.). saat ini ane sedang menimbang-nimbang posisi Sesdes Watugajah, sehingga jawaban dari Bro Roni sangat diharapkan. tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. Sepengetahuan saya sekdes bisa dijabat dari PNS pindahan dari daerah lain, tetapi dari penduduk desa yang bersangkutan (sesuai otonomi daerah). Untuk sekdes PNS tentu saja tidak mendapatkan tanah bengkok karena sudah dibayar oleh pemerintah. Di Gedangsari ada beberapa desa yang sekdesnya kosong yaitu Watugajah, Ngalang, dan Sampang

    BalasHapus