Minggu, 21 Juni 2015

Bukit Green Villa Gedangsari



Kini Gunungkidul bukan lagi dipandang sebagai daerah tandus yang sering mengalami kekeringan di musim kemarau. Tetapi Gunungkidul memiliki pesona yang luar biasa sebagai obyek wisata. Kita sudah mengenal puluhan pantai disepanjang wilayah selatan yang memiliki pesona sebagai obyek wisata yang luar biasa ditambah dengan obyek wisata baru yang berupa gua. Sedang untuk wilayah utara masih sangat minim dengan obyek wisata meskipun sudah ada wisata air terjun Curuk di desaTegalreja dan Luweng di desa Sampang.
Oleh karena itu untuk menggalakkan wisata di sektor utara pemerintah melalui program MP3KI (Master Plan Percepatan Pengurangan Kemiskinan Indonesia) membikin Wisma Tani di wilayah segitiga desa Tegalrejo, desa Mertelu dan desa Watugajah. Wisma Tani ini lebih dikenal dengan Green Villa yang terletak diatas sebuah bukit. Tempat ini kini sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan dari daerah Gunungkidul itu sendiri atau daeah lain seperti Klaten, Yogyakarta dan Solo. Ratusan orang berkunjung di tempat ini terutama menjelang hari libur atau bertepatan dengan hari libur. Pengunjung yang datang tidak hanya remaja saja tetapi para orang tuapun banyak yang mendatangi tempat ini bersama sanak keluarganya dan tak terkecuali komunitas sepeda motor atau pecinta fotografi banyak yang mendatangi obyek wisata ini. Dari tempat ini kita bisa melihat pemandangan yang begitu indah untuk melihat wilayah Klaten dan sekitarnya dengan udara yang sangat sejuk. Kalau kita memandang ke utara, maka akan nampak hamparan lembah ngarai yang begitu luas, obyek wisata Rowojombor, makam Sunan Pandanaran di Bayat Klaten tampak terlihat jelas terlihat dari bukit ini. Sedang pemandangan ke arah selatan, barat dan timur kita bisa melihat bujuran pegunungan seribu di wilayah Gunungkidul.
Untuk menuju tempat ini tidaklah begitu sulit untuk wisatawan yang menggunakan sepeda motor. Bagi penduduk yang tinggal di daerah Klaten bisa melalui dua jalan altenatif yaitu melalui desa Watugajah tepatnya dari Puskesmas Watugajah naik ke bukit Clongop kemudian belok ke Timur sekitar dua kilometer, maka kita sudah sampai di tempat ini. Jalan alternatif lainnya adalah melalui desa Tegalrejo kemudian naik ke atas bukit Guyangan belok ke barat kurang lebih lima ratus meter. Sedang bagi pengunjung dari wilayah selatan kita bisa melalui desa Hargomulyo atau Mertelu.
Harapan ke depan tempat ini semakin ramai di kunjungi wisatawan karena tempat ini bisa digunakan untuk menjual hasil panen buah di wilayah Gedangsari pada umumnya seperti Mangga atau Srikaya. Bahkan juga bisa digunakan untuk acara outbond, jelajah alam, berkemah, hiking atau acara keluargapun bisa terlaksana ditempat ini karena sudah tersedia sarana berupa bangunan yang cukup memadai.
Namun untuk menjadi obyek wisata masih banyak pembenahan yang perlu dilakukan oleh warga atau pemerintah terkait, seperti akses jalan banyak yang rusak dan masih sulit untuk dilalui kendaraan terutama roda empat karena jalannya sebagaian besar masih berupa tanah meskipun sudah ada yang dicor rabat beton. Lebih-lebih pada musim penghujan jalan menjadi licin. Disamping itu penunjuk arahpun masih sangat minim atau boleh dikatakan belum ada.

Bagi warga Gedangsari umumnya seperi warga desa Watugajah, Sampang, Serut, Tegalrejo, Mertelu, Hargomulya dan Ngalang alangkah baiknya jika nanti pulang ke kampung halaman pada waktu lebaran menyempatkan diri mengunjungi tempat ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar