
Desa Watugajah Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah pusat mangga untuk wilayah Gunungkidul bagian utara. Predikat ini sudah disandang sejak puluhan tahun yang silam. Adapun mangga terbanyak yang dihasilkan dari daerah ini adalah mangga malam yaitu mangga yang pada waktu belum masak berwarna hijau, sedangkan jika sudah masak memiliki ciri bagian dalam jingga sedangkan bagian luar berwarna kuning. Jenis mangga ini biasanya berbuah pada bulan Juli sampai dengan Desember tiap tahunnya.Namun panen mangga untuk tahun 2009 ini di desa Watugajah mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan oleh lamanya musim kemarau di daerah Gunungkidul khususnya dan wilayah itu hama yang menyerang bagian batang dan ranting mangga sehingga banyak pohon mangga yang mengalami patah ranting akibat terserang hama penggerek ini, dan akhirnya tidak hanya ranting saja tetapi pohonnyapun akan mati yang mengakibatkan produktifitas mangga tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Memang ada beberapa pohon mangga yang buahnya lebat terutama mangga yang baru satu atau tahun mulai berbuah tetapi hal ini hanya beberapa pohon mangga saja.
Adapun daerah pemasaran mangga daridesa Watugajah kebanyakan dijual diluar daerah Gunungkidul seperti Wedi, Gantiwarno, Prambanan yang kesemuanya termasuk di daerah Klaten. Bahkan sampai jug ke
Upaya masyarakat untuk meningkatkan produktifitas mangga memang sudah dilakukan seperti memberantas